Lokakarya Pengimbasan Sekolah Penggerak: Hari Kedua Fokus pada Kombel Komunitas Belajar

Kota Bima, 21 November 2024 – Lokakarya Pengimbasan Sekolah Penggerak bagi sekolah non-penggerak jenjang SD memasuki hari kedua dengan fokus pada materi Kombel (Komunitas Belajar). Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran sekolah non-penggerak dalam menerapkan pendekatan belajar berpusat pada siswa, sejalan dengan program transformasi pendidikan.

Acara yang berlangsung pada Rabu ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari berbagai sekolah, termasuk dari SDN 68 Kolo. Tim dari SDN 68 Kolo yang terdiri dari Kepala Sekolah M. Amin, S.Sos., dan dua guru, Subaitunisa, S.Pd., serta Rafika Kurnia, S.Pd., turut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan sesi pelatihan.

Pada sesi ini, peserta mempelajari berbagai strategi membangun komunitas belajar di sekolah. Kombel diharapkan mampu menjadi wadah kolaborasi antarpendidik untuk saling berbagi praktik baik, menyelesaikan tantangan pembelajaran, dan mendukung penerapan kurikulum yang lebih dinamis.

“Kami sangat mengapresiasi adanya lokakarya ini. Materi tentang Kombel memberikan inspirasi untuk mengembangkan budaya kolaborasi di SDN 68 Kolo agar guru dapat saling mendukung dalam meningkatkan mutu pembelajaran,” ujar M. Amin, S.Sos., di sela kegiatan.

Subaitunisa, S.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru tentang pentingnya pembelajaran berbasis komunitas. “Melalui Kombel, kami dapat merancang pembelajaran yang lebih efektif dan relevan sesuai kebutuhan siswa,” ungkapnya.

Sementara itu, Rafika Kurnia, S.Pd., menyatakan bahwa implementasi materi yang didapatkan akan segera diterapkan di sekolah. “Kami optimistis bahwa melalui program ini, SDN 68 Kolo dapat semakin maju dalam mencetak generasi yang unggul,” tuturnya.

Lokakarya ini masih akan berlanjut dengan berbagai materi menarik lainnya yang dirancang untuk memperkuat kapasitas sekolah non-penggerak dalam mendukung visi Merdeka Belajar.