Guru SDN 68 Kolo Hadiri Undangan Terkait Kendala Sinkronisasi PMM Kota Bima, 9 Januari 2025

Guru SDN 68 Kolo Hadiri Undangan Terkait Kendala Sinkronisasi PMM
Kota Bima, 9 Januari 2025 – Guru ASN SDN 68 Kolo menghadiri undangan resmi untuk membahas kendala sinkronisasi Platform Merdeka Mengajar (PMM). Acara yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kota Bima ini bertujuan untuk mencari solusi atas berbagai hambatan teknis yang dialami sekolah-sekolah dalam mengimplementasikan PMM.
Dalam pertemuan tersebut, para peserta yang terdiri dari guru ASN, kepala sekolah, dan tenaga administrasi berbagi pengalaman mengenai kendala yang sering muncul. Beberapa di antaranya meliputi koneksi internet yang tidak stabil, keterbatasan perangkat pendukung, serta kurangnya pelatihan teknis bagi guru dalam mengoperasikan platform PMM.
Seorang guru dari SDN 68 Kolo mengungkapkan, "Sinkronisasi data sering kali tertunda karena jaringan yang lemah di wilayah kami. Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur teknologi, terutama di daerah terpencil seperti Kolo."
Dalam sambutannya, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Bima menyampaikan bahwa upaya perbaikan sedang dilakukan, termasuk peningkatan jaringan internet di sekolah-sekolah dan penyediaan pelatihan teknis untuk para guru. "Kami memahami tantangan yang dihadapi, dan kami berkomitmen untuk mendukung implementasi PMM agar lebih optimal," ujar salah satu pejabat dinas.
Selain membahas kendala teknis, acara ini juga menjadi ajang untuk memberikan saran dan masukan dari para guru agar PMM lebih mudah digunakan dan relevan dengan kebutuhan sekolah.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinkronisasi PMM dapat berjalan lebih lancar, sehingga pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SDN 68 Kolo dan sekolah lain dapat terlaksana dengan baik dan efektif.